Arti Tipitaka adalah tiga keranajang, Mengapa tiga keranjang? karena kitab suci Tipitaka dibagi menjadi tiga bagian besar yang lebih dari 2500 tahun yang lalu ditulis diatas daun lontar dan ditempatkan ditiga keranjang, maka dari itu kitab suci Tipitaka disebut tiga keranjang. Secara gari besar pembagian kitab suci Tipitaka dapat dilihat pada tabel diatas.
Link terkait :
1. Vinaya Pitaka
2. Sutta Pitaka
3. Abhidhamma Pitaka
Sdg
|
Dipimpin
|
Tempat
|
Jml
|
Hasil
|
I
|
Mahakassapa Thera
|
Sattapani
Rajagaha
(India)
|
500 Arahat
|
Susun Vinaya (Upali)
Susun Sutta (Ananda)
Gugatan terhadap Ananda
Hukuman untuk Channa
|
II
|
Yasa dibantu RajaKalasoka
|
Vesali, (India)
|
700 Arahat
|
Terjadi suatu perpecahan karena beda pendapat ttg 10 Vinaya kecil
|
III
|
Moggaliputta (Staviravada)
Vasumitra
(Mahasangika)
|
Pataliputta
(India)
Kashmir
|
1000 Arahat
|
Susun Vinaya,Sutta dan Abhidhamma.
Penyusunan Kathavattu
Beda doktrin antara Staviravada-Mahasangika
|
IV
|
Arittha
Murid Mahinda
Disponsori Raja Kaniskha
|
Anurudapura
srilangka
Kashmir
srilangka
|
60.000 Arahat
500 Arahat
|
Tipitaka dan atthakata pertama kali ditulis di daun lontar
Mengulas Vinaya, Sutta, Abdhidhama, Atthakata.
|
V
|
Disponsori raja Mindonmin
|
Mandalay, Myanmar.
|
2.400 Arahat
|
Cetak Tipitaka di 729 buah lempengan marmer
|
VI
(1956)
|
B. India,
Srilangka,
Kamboja,
Nepal
Thailand)
|
Yangoon
Myanmar
|
Kata sambutan Presiden India Rajendra Prasad & PM. Jawaharlal Nehru
Kebangkitan kembali agama Buddha.
|
No
|
Jenis pelanggaran (Apatti)
|
Vinaya Bhikkhu
|
Vinaya Bhikkhuni
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Parajika
Sanghadisesa
Aniyata
Nissagiya Pacittiya
Pacittya (suddhika)
Patidesaniya
Sekkhiyavattha
Adhikarana Samatha
|
4
13
2
30
92
4
75
7
|
8
17
-
30
116
8
75
7
|
Jumlah
|
227
|
311
|
Jumlah bhikkhu min 5 orang sesuai dg jumlah yg ditetapkan Sangha dan terdapat bhikkhu sbg upajjhaya.
Peraturan sila
|
Bhikshu
|
Bhikshuni
|
1. Parajika.
2. Saéghavasesa.
3. Aniyata.
4. Naihsargika-prayascittika.
5. Prayascitta
6. Pratidesaniya.
7. Siksakaraniya
8. Adhykarana-samadha
|
4
13
2
30
90
4
100
7
|
8
17
-
30
178
8
100
7
|
Jumlah
|
250
|
348
|
Jenis Apatti (pelanggaran)
|
Bhikkhu
|
Bhikshu
|
Bhikkhuni
|
Bhikshuni
|
Parajika
Saéghadisesa/Saéghavasesa
Aniyata
Nissagiya P/Naihsargika
Pacittiya/Prayascitta
Patidesaniya/Pratidesaniya
Sekhiyavatta/Siksakaraniya
Adhikarana S/Adhykarana S
|
4
13
2
30
92
4
75
7
|
4
13
2
30
90
4
100
7
|
8
17
-
30
166
8
75
7
|
8
17
-
30
178
8
100
7
|
Jumlah
|
227
|
250
|
311
|
348
|
MASALAH
|
THERAVADA
|
MAHAYANA
|
Bahasa
Ajaran Buddha
Aturan makan
Pembebasan
|
Magadha (Pali)
Buddha sekarang (Sakyamuni)
Boleh makan daging (3 syarat daging bersih ; Tikoti parisuddhi Mamsa (Jivaka Sutta) :
1.Dia tidak melihat
2.Dia tidak mendengar
3.Dia tidak meduga daging tsb disediakan untuknya.
Makan sebelum tengah hari
Para arahat mencapai Nibbana.
|
Sanskerta
Buddha lampau, sekarang dan mendatang.
Tidak makan daging, (sayuranis-vegetarian) dalam Bodhisatva-sila (Mahasihananda Sutta).
Bodhisatva melaksanakan 10 paramita sebelum mencapai Nibbana.
|
Saddhiviharika kpd upajjhaya
|
Upajjhaya kpd saddhiviharika
|
1.Merawat upajjhaya-nya
2.Menerima instruksi/pesan
3.Mencegah penyimpangan pada upajjhayanya yg akan atau telah terjadi.
4.Berusaha agar upajjhayanya ceria
5.Menghormatinya
6.Jika akan berpergian ijin dulu
7.Jika upajjhaya sakit, dg sabar merawatnya.
|
1. Mendidik saddhiviharika
2. Membantu kebutuhannya
3. Melindungi terhdp penyimpangan yg akan atau telah terjadi.
4. Memandang saddhiviharika sbg anaknya sendiri.
|
PAVARANA : Memberikan suatu kesempatan bagi semua bhikkhu untuk saling mengingatkan diantara mereka.
2. Abhidhamma Pitaka